Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/s_inventarisjbejc04gth01igb57s9qufpadkgj1d20): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 177
Backtrace:
File: /var/www/html/application/core/MY_Controller.php
Line: 36
Function: __construct
File: /var/www/html/application/controllers/migration/Artikel.php
Line: 8
Function: __construct
File: /var/www/html/index.php
Line: 310
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 137
Backtrace:
File: /var/www/html/application/core/MY_Controller.php
Line: 36
Function: __construct
File: /var/www/html/application/controllers/migration/Artikel.php
Line: 8
Function: __construct
File: /var/www/html/index.php
Line: 310
Function: require_once
PENGENALAN UMUM
Sebelum terbentuknya sebuah Desa, terdapatlah sekelompok Masyarakat yang berasal dari Sukapura yang anti terhadap Pemerintahan Penjajahan Belanda yang dipimpin oleh seorang tokoh yang bernama EMBAH RANCANI, mereka sepakat untuk mencari dan membuka tempat persembunyian di daerah Ranca Sampih, Lebakmuncang Desa Cilame, kemudian berkembang ke daerah /lokasi kehutanan sekitarnya yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Pangkalan. Karena terdorong kebutuhan hidup mereka sepakat untuk membuka hutan baru untuk pertanian dan mendirikan Babakan yang disebut dengan Babakan Gambung. Dari babakan Gambung berkembang menjadi empat Babakan yakni : Babakan Gambung, Babakan Cibitung, Babakan Pangkalan dan Babakan Bojong Jambu yang masing-masing dipimpin oleh seorang sesepuh. Keempat sesepuh ini merupakan suatu persekutuan yang kuat sehingga menimbulkan ancaman yang kuat bagi Pemerintahan Belanda, demi kepentingannya dibentuklah Pemerintahan Desa yang dikepalai oleh Kepala Desa yang ditunjuk oleh Pemerintahan Belanda.
Desa sukawening sendiri merupakan gabungan atau penyatuan dari 2 (dua) Desa yaitu Desa Nenon dan Desa Bojong Jambu, yang diproklamirkan pada tanggal 16 Februari 1953, penggabungan ini berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan pada waktu itu, antara lain :
Berikut ini silsilah Kepala Desa sebelum penggabungan :
|
NO |
NAMA KEPALA DESA |
KELAHIRAN |
PERIODE JABATAN |
MASA JABATAN |
|
1 |
Taruna |
Cibitung |
1845-1860 |
5 Tahun |
|
2 |
Astadireja |
Bojongjambu |
1860-1875 |
15 Tahun |
|
3 |
H. Mansyur |
Cibitung |
1875-1883 |
8 Tahun |
|
4 |
H. Apandi |
Bojongjambu |
1883-1908 |
15 Tahun |
|
5 |
H. Kosasih |
Nengkelan |
1908-1920 |
12 Tahun |
|
6 |
H. Hasan |
Cianjur |
1920-1923 |
3 Tahun |
|
7 |
H. Danial |
Bojongjambu |
1923-1940 |
17 Tahun |
|
8 |
M.E. Kartiwa |
Bojongjambu |
1940-1945 |
5 Tahun |
|
9 |
Wira Surjaya |
Bojongjambu |
1945-1953 |
8 Tahun |
|
NO |
NAMA KEPALA DESA |
KELAHIRAN |
PERIODE JABATAN |
MASA JABATAN |
|
1 |
Askian |
Narogong |
1845-1865 |
20 Tahun |
|
2 |
Natakira |
Cikoneng |
1865-1884 |
19 Tahun |
|
3 |
Mukiam |
Pangauban |
1884-1894 |
10 Tahun |
|
4 |
H. Godzali |
Pangauban |
1894-1925 |
30 Tahun |
|
5 |
H. Abd.Rojak |
Pangauban |
1924-1953 |
29 Tahun |
Selama kurun waktu 62 tahun telah terjadi pergantian kepemimpinan Pemerinatahan Desa sebagai hasil pemilihan yang berjalan secara demokratis. Periode kepemimpinan dan nama Kepala Desa dapat disebutkan sebagai berikut :
|
NO |
NAMA KEPALA DESA |
KELAHIRAN |
PERIODE JABATAN |
MASA JABATAN |
|
1 |
H. Abd. Rojak |
Pangauban |
1953-1954 |
1 Tahun |
|
2 |
H. A. Raksawijaya |
Pangauban |
1954-1969 |
15 Tahun |
|
3 |
H.A. Nurdin Raksawijaya |
Pangauban |
1969-1983 |
14 Tahun |
|
4 |
H. Oyo Hudaya |
Nenon |
1983-1986 |
3 Tahun |
|
5 |
H. Usep Sukmana |
Cibitung |
1986-1994 |
8 Tahun |
|
6 |
Asep Dini Mulyana |
Selaawi |
1994-2002 |
8 Tahun |
|
7 |
Oop Sopandi |
Selaawi |
2002-2008 |
6 Tahun |
|
8 |
H. Hoeru Nasrudin |
Nenon |
2008-2014 |
6 Tahun |
|
9 |
Hamdani Sukmana |
Bojongjambu |
2014-Sekarang |
Masih Aktif |