blog image
blog image
blog image

ACARA PENGAJIAN RAJABAN

author-img
Desa Majasetra
  • 2018-03-27 12:16:39
  • 140

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hukum Rajaban

Banyak orang, kalangan mengatakan bahwa peringatan 27 rajab, atau peringatan di bulan rajab, atau Rajaban, adalah perbuatan bid’ah. Tidak di contohkan oleh Nabi SAW dan sahabat.

 

Bagi anda yang suka merayakannya, atau mengadakan pengajian rajaban di masjid, musholla, sekolah, madrasah, isntitusi pemerintah, berhati-hatilah anda jika membaca, mendengar pendapat yang demikian.

Pendapat peringatan 27 rajab adalah bid’ah sesat, tidak mendasar. biasanya, mereka beralasan bahwa peringatan tersebut hanya ikut-ikutanan budaya non Islam saja.

Dimana Nabi Muhammad SAW naik ke langit 7 hingga sidratil muntaha bertemu dengan Allah SWT. begitu juga dengan perayaan, kelahiran Muhammad SAW, adalah budaya agama lain dengan meniru acara natalan.

Menurut saya, pendapat tersebut tidak berdasar. bukan hanya tidak mendasar pada agama, tetapi tidak paham Islam itu sendiri. Kenyataanya, banyak negara di dunia ini yang memperingati kedua momen bersejarah dan berharga bagi umat Islam tersebut. setidaknya itu sebagai barometer, berjuta-juta orang muslim melakukannya di segala penjuru dunia.

Peringatan tersebut hanya acara biasa saja, umumnya da’i penceramah menceritakan sejarah Isra Mi’raj hingga ada perintah shalat 5 waktu. rasanya tidak etis jika, selalu memperdebatkan bahwa isra mi’rajnya Nabi Muhammad adalah jasad dan ruhnya atau hanya ruhnya saja.

Saya kira kita tidak akan pernah tahu apakah perintah shalat itu didapat dari peristiwa mi’raj atau bukan. yang jelas, kita sebagai mukmin, dituntut untuk percaya dan beriman, atau iman kepada Nabi Muhammad tentang perintah menjalankan Shalat. Logika dan bukti kebenarannya semua ada dalam Alquran dan hadits. Tinggal mau apa tidak mempelajari keduanya itu.